Kamis, 08 Februari 2018

PuisiKu

Hujan di Bulan Januari

Pasukan hitam, serdadu hujan
Siap menyikap cahaya
Membius keriuhan, dengan dentuman
Kobaran angin menyapu dedaunan
Meniupkan bau sang hujan

Berteduhlah makhluk-makhluk Tuhan
Mencari perlindungan, dari kilatan
Satu, dua insan kocar kacir tak tau arah
Terus basah, berhenti sudah basah

Dibalik dinding tembus pandang
Kulihat jauh menembus jarak terjauh
Senyuman yang menghangatkan,
menghantar sebuah ingatan

Cukup,
Perih sudah jiwa
Tak perlu dikenang hujan
Lupakan bulan
Mulai lagi, bak januari