Assalamu’alaikum….
Kawan-kawanku, kali ini saya akan berbagai
info mengenai “LANDASAN PENDIDIKAN”, asiknih….. dapat pengetahuan lagi !!!
:-D
Langsung saja ke pembahasan yukkks……
Seperti yang kita ketahui bersama nih…
kalian tau kan Landasan itu apa??? Iya,,, landasan itu tempat dimana pesawat
mau take-off sama landing :D
Tanpa adanya landasan tidak mungkin pesawat
akan terbang dan membawa penumpangnya melayang dari Indonesia ke Eropa hanya
dengan hitungan jam. Begitu pula dengan landasan pendidikan. Secara leksikal
landasan itu berarti tumpuan, dasar atau alas. Jadi, dengan adanya tumpuan atau
dasar tersebut pelaksaaan pendidikan di Indonesia diharapkan dapat maju lebih
cepat bak pesawat yang terbang dari Indonesia ke Eropa J
Lebih simplenya nih…. Landasan Pendidikan ialah seperangkat asumsi yang dijadikan titik
tolak dalam penyelenggaraan pendidikan. Sudah jelas kan? Tapi sebagian dari
kaliyan pasti bertanya-tanya apasih asumsi? Iya nih saya beri tahu, asumsi ialah sesuatu yang dijadikan
titik tolak dalam rangka berpikir dan/atau dalam rangka bertindak.
Lanjut ya…, ternyata landasan itu sendiri
terbagi kedalam lima jenis:
1. Landasan Religius Pendidikan
2. Landasan Yuridis Pendidikan
3. Landasan Filsafat Pendidikan
4. Landasan Ilmiah Pendidikan
5. Landasan Historis Pendidikan
1. Landasan Religius Pendidikan
2. Landasan Yuridis Pendidikan
3. Landasan Filsafat Pendidikan
4. Landasan Ilmiah Pendidikan
5. Landasan Historis Pendidikan
Eeemmmm, banyak juga ya…kalau diuraikan
satu persatu? Iya, semua itu saling berkaitan… karena dengan adanya kelima hal
tersebut pendidikan di Indonesia dapat berjalan. Namun, kali ini saya akan
berbagi informasi mengenai “Landasan Religius Pendidikan”
yeeeeee…..yuks….langsung ke pembahasan ;-)
Landasan
religius ini sangat penting dalam pendidikan karena
Negara kita adalah Negara yang mengakui adanya Tuhan, sebagaimana bunyi
Pancasila sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. So, Pendidikan juga tidak boleh
keluar dari larangan agama ataupun menentang agama yang kita anut
masing-masing.
Landasan
Religius Pendidikan ialah seperangkat asumsi yang
bersumber dari ajaran agama yang dijadikan titik tolak dalam pelaksanaan
pendidikan.
Karena mayoritas masyarakat Indonesia
beragama islam saya akan membahas landasan pendidikan menurut islam yakni yang
bersumber dari Al-Quran dan Hadist. Pertama,
dalam Al-Quran salah satunya pada Qs. Al-Mujadalah : 11
ير فع الله الذ ين ءامنوا
منكم والذ ين او توا العلم درجا ت والله بما تعملون خبير
yang
Artinya : ”Allah akan mengangkat
(derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan”.
Dari ayat tersebut dijelaskan mengenai
keutamaan orang yangberiman dan mau menuntut ilmu akan diangkat derajatnya oleh
Allah SWT. Karena, orang yang berilmu pasti akan dihormati orang lain karena
mampu mengelola sesuatu dengan baik. Namun, harus kita sadari orang yang
beriman tanpa didasari ilmu tidak akan tau apa-apa. Sedangkan orang yang
berilmu tetapi tidak beriman dia akan tersesat. Karena, ilmu yang dimiliki bisa
jadi tidak digunakan untuk kebaikan bersama.
Qs. Al-Mujadalah:11 merupakan salah satu
ayat yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Hal ini
dalam artian, Pemerintah berusaha memfasilitasi masyarakatnya untuk mendapatkan
pendidikan dengan mudah. Pemerintah juga berusaha mewujudkan salah satu
cita-cita bangsa yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Jadi, Pendidikan di
Indonesia dalam pelaksanaanya memperhatikan aturan-aturan yang sejalan dengan agama.
Supaya, Masyarakatnya yang makmur dan berpendidikan dapat hidup berdampingan
dengan baik.
Kedua, dalam Hadist Riwayat Turmudzi
من ارادالد نيا فعليه با لعلم، و من اراداالااخرة
فعليه با لعلم، و من ارادهما فعليه با لعلم
Yang Artinya : “Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya
memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akherat, maka wajib
baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya
memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
Dari hadis diatas sudah secara tersirat
menjelaskan bahwa ketika kita ingin mengusai sesuatu kita harus berilmu.
Contohnya: Sebagai ketua kelas, sudah berarti ketua sebagai penguasa dan
penentu setiap keputusan yang ada di kelas. Makadari itu, ketua harus mengerti
bagaimana cara membuat kelas tersebut kompak dan rukun . Nah…itu juga
memerlukan ilmu. Ada lagi, ketika kita
menginginkan kamera namun kita tidak tau bagaimana cara menggunakan kamera,
tidak tau bagaimana cara memfokuskan supaya mendapatkan gambar yang baik. So,
Percuma kita memiliki kamera. Jadi, kita harus berilmu untuk mengoperasikan
kamera tersebut. J
Begitu pula dengan Pendidikan di Indonesia,
Bagaimana cara memperbaiki kehidupan bangsa? Terutama dalam bidang
pendidikannya? Iya itu, kita harus berilmu. Maka dari itu perlunya lembaga
pendidikan dijadikan tempat menimba ilmu dengan akses yang mudah.
Setelah panjang kali lebar kita membahas
landasan pendidikan… sebenarnya apa sih fungsi landasan pendidikan itu sendiri?
Yap, benar banget fungsi utamanya
adalah untuk memberikan dasar rujukan konseptual dalam rangka praktek
pendidikan dan atau studi pendidikan yang dilaksanakannya. Dengan kata lain,
fungsi landasan pendidikan adalah sebagai dasar pijakan atau titik tolak
praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
Saya rasa pembahasan kali ini cukup dulu
ya….Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan silahkan hubungi penulis untuk
kritik dan sarannya. Semoga bermanfaat J
Wassalamu’alaikum wr.wb